TEMPO.CO, Jakarta - Pembunuh Angeline, bocah 8 tahun yang ditemukan terkubur di pekarangan rumah ibu angkatnya, Margriet Christina Megawe, masih menjadi misteri.
Polisi masih mencari tahu siapa dalang atas pembunuhan Angeline, si bocah malang itu. Hingga kini baru Agustinus Tai Hamdani, pembantu Margriet yang menjadi tersangka pembunuhan Angeline. (Baca: Bela Habis Margriet, Hotma Sitompoel: Saya Dibantu Tuhan!)
Namun belakangan, Agus meralat keterangannya kepada polisi. Sejumlah saksi juga memberikan keterangan yang menyudutkan Margriet yang kini menjadi tersangka penelantaran anak.
Berikut sejumlah kesaksian yang menyudutkan Margriet:
1. Margriet mengancam Agustinus
Pengacara Agus, Haposan Sihombing membenarkan kalau keterangan kliennya berubah-ubah selama masa pemeriksaan. "Dia diancam akan dihabisi oleh orang-orangnya Margriet," kata Haposan, Rabu, 24 Juni 2015. (Baca juga: Hotman Paris: Saya Didukung Pengusaha Lawan Hotma Sitompoel)
Agus, melalui pengacaranya, mengaku mendapat ancaman dari Margriet untuk mengubur baju dan celana yang sedang dipakainya bersama tubuh Angeline. Haposan menilai hal itu janggal jika pembunuhan dilakukan oleh Agus. "Mana ada pembunuh yang berniat meninggalkan barang bukti yang nyata seperti itu?" ujar Haposan.
2. Margriet menyuruh Agustinus berbuat asusila kepada Angeline
Agus menyebut kalau peristiwa kematian Angeline melibatkan Margriet. Pengakuan jika Agustinus berbuat asusila kepada Angeline tidak lepas dari perintah Margriet. "Klien kami tidak mau ketika diperintahkan menyetubuhi korban," kata Haposan Rabu 24 Juni 2015. (Baca: Duh, Agus Mengaku Diminta Margriet Gauli Mayat Angeline)
3. Margriet meminta Agustinus tidak buka suara soal kematian Angeline
Margriet sempat menjanjikan sejumlah uang kepada Agus agar tidak buka suara ihwal kematian Angeline. Namun menurut Haposan, kliennya itu tidak mendapatkan sepeser pun uang yang dijanjikan.
Selanjutnya: Bercak darah dan lie detector